Soko Berita

Ciptakan Lingkungan Asri, Pemkot Bandung Dorong Bangun Kawasan Bebas Sampah (KBS) di Setiap RW

Bank Sampah Berseri di Kelurahan Nyengseret telah beroperasi sejak tahun 2023 dan menawarkan layanan jemput sampah setiap hari, dari Senin hingga Sabtu. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
12 Maret 2025

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, kembali mengingatkan pentingnya peran camat dan lurah dalam mewujudkan wilayah bebas sampah di setiap RW. (Ist/Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG: Permasalahan sampah di Kota Bandung terus menjadi perhatian utama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. 

Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Bandung berupaya menumbuhkan Kawasan Bebas Sampah (KBS) di tingkat Rukun Warga (RW) guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan asri. 

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, kembali mengingatkan pentingnya peran camat dan lurah dalam mewujudkan wilayah bebas sampah di setiap RW.

Baca juga: Dedi Mulyadi Jadi Warga Bandung, Farhan Ajak Kolaborasi Wujudkan Kota Bebas Sampah

Saat meninjau Bank Sampah Berseri di Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, pada Rabu, 12 Maret 2025, Erwin menyampaikan harapannya agar seluruh wilayah di Kota Bandung bisa terbebas dari sampah. 

Ist.Pemkot Bandung.

"Para lurah dan camat harus berkomitmen untuk menjadikan wilayahnya bebas dari sampah," tegasnya.

Pemkot Bandung Targetkan Bangun 700 KBS Tahun Ini

Pemkot Bandung menargetkan akan ada 700 KBS yang berdiri hingga akhir tahun ini. Erwin mengapresiasi upaya Kelurahan Nyengseret yang telah berhasil menghadirkan KBS di wilayahnya. 

"Luar biasa, dari 7 RW di Kelurahan Nyengseret, sudah 4 RW yang berhasil mewujudkan KBS. Ini adalah bukti nyata semangat pimpinan wilayah untuk menjadikan kawasan lebih asri dan bersih," ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Bandung Farhan Ajak Perguruan Tinggi Turut Wujudkan Bandung Kota Unggul dan Bebas Sampah!

Bank Sampah Berseri di Kelurahan Nyengseret telah beroperasi sejak tahun 2023 dan menawarkan layanan jemput sampah setiap hari, dari Senin hingga Sabtu. 

Lurah Nyengseret, Yanti, menjelaskan bahwa warga yang ingin membuang sampah bisa memilahnya terlebih dahulu. 

"Kami menyediakan layanan jemput sampah setiap hari. Sampah yang sudah terpilah akan diambil dari seluruh 7 RW di Kelurahan Nyengseret," jelasnya.

Di Bank Sampah Berseri, sampah anorganik diolah kembali, sementara sampah organik diproses di rumah maggot RW 05. 

Baca juga: 'Melbourne - Bandung Food Waste Challenge 2025'', Upaya Atasi Masalah Sampah Makanan

Adapun sampah residu yang tidak dapat diproses diolah oleh petugas sampah setempat.

Dengan semakin banyaknya KBS yang didirikan, Pemkot Bandung berharap inisiatif ini dapat menjadi langkah nyata dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. 

Program ini juga diharapkan bisa mendorong kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri, sehingga Bandung menjadi kota yang lebih bersih, asri, dan ramah lingkungan. (SG-2)